Biksu tersebut menjabat sebagai kepala wihara Wat Rai Khing, salah satu kuil paling terkenal yang terletak di pinggiran barat Bangkok.
Menurut keterangan dari Biro Investigasi Pusat (CIB), Biksu Phra Thammachiranuwat diduga memindahkan dana sumbangan umat ke rekening pribadinya.
“(Penangkapan) ini untuk membantu memurnikan agama kami,” ujar Jaroonkiat Pankaew, Wakil Komisaris CIB, dalam konferensi pers.
Dana Kuil Diduga Terkait Jaringan Judi Daring
Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa dana yang disalahgunakan tidak hanya dipindahkan ke rekening pribadi, namun juga mengalir ke jaringan perjudian daring yang menawarkan permainan kartu bakarat.
Hingga kini, pihak berwenang telah menangkap satu tersangka tambahan dan masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Wat Rai Khing: Kuil Bersejarah yang Ternoda Skandal
Wat Rai Khing dikenal luas sebagai kuil bersejarah yang berdiri sejak tahun 1851.
Kuil ini menyimpan replika jejak kaki Buddha dan merupakan salah satu destinasi spiritual populer bagi umat Buddha di Thailand.
Namun, skandal ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat. Di media sosial, banyak warganet menyuarakan kekecewaan mereka terhadap penyalahgunaan dana umat.
“Lain kali saya akan menyumbang ke rumah sakit atau sekolah untuk tujuan yang baik, bukan kuil,” tulis seorang pengguna.
Seruan untuk Tidak Menggeneralisasi
Meski banyak yang geram, sebagian warganet juga mengingatkan pentingnya tidak menggeneralisasi perilaku individu.
“Tidak semua biksu itu jahat. Jangan menggeneralisasi,” tulis seorang pengguna lainnya sebagai bentuk pembelaan terhadap para biksu yang tetap menjaga integritas.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena kuil-kuil di Thailand sangat bergantung pada dana sumbangan dari upacara keagamaan yang dipercaya membawa keberuntungan dan reinkarnasi lebih baik.
Saat ini, kepala wihara Wat Rai Khing telah keluar dari kuil, dan proses penyelidikan oleh pihak berwenang masih terus berlangsung.
Sumber:
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Biksu Thailand Diduga Tilap Uang Jemaat Rp 148 Miliar dari Kuil, Klik untuk baca: https://www.kompas.com
