KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
“Polda Jatim telah menurunkan Kapal Polair dan personel untuk membantu melakukan pencarian korban,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (3/7/2025), dikutip Kompas.com (03/06/2025).
Polda Jatim terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. “Iya kami akan segera update,” imbuhnya.
13 Kru SAR Surabaya Diterjunkan dari Tanjung Perak
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menyampaikan bahwa sebanyak 13 kru SAR juga diterjunkan dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak menuju lokasi pencarian di perairan Selat Bali.
“Kru berangkat menggunakan KN SAR 249 Permadi pukul 05.30 WIB diperkirakan tiba di perairan Selat Bali pukul 14.30 WIB,” ungkap Nanang.
Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dengan membawa 65 orang yang terdiri atas 53 penumpang dan 12 kru kapal.
Diduga, kapal mengalami kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan kapal terbalik dan akhirnya tenggelam.
Hingga kini, sebanyak 31 orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu, empat orang dinyatakan meninggal dunia dan 30 lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.
Sebelumnya, Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, membenarkan bahwa kapal sempat mengirimkan sinyal darurat sebelum tenggelam.
“Pukul 23.20 WIB kami mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya panggilan distress,” jelas Wahyu.
Tak lama berselang, tepatnya pukul 23.35 WIB, kapal tersebut tenggelam seperti yang terlihat oleh petugas jaga syahbandar.
Pukul 00.18 WIB, tim gabungan langsung dikerahkan, dan RIB (Rigid Inflatable Boat) diterjunkan ke titik terakhir kapal terpantau untuk proses evakuasi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polda Jatim Cari Puluhan Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang Masih Belum Ditemukan dan Sebelum Tenggelam di Selat Bali KMP Tunu Pratama Jaya Sempat Lakukan Panggilan Darurat.
