Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat membekuknya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (18/7/2025), sesaat setelah ia mendarat dari luar negeri.
Setibanya di Mapolda Jabar sekitar pukul 23.30 WIB, Lily tampak enggan memperlihatkan wajahnya. Ia menutupi wajah dengan sehelai kain dan langsung digiring oleh petugas perempuan menuju gedung pelayanan khusus perempuan dan anak.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, telah menyampaikan bahwa Lily ditangkap tak lama setelah kembali dari luar negeri.
Penangkapan ini menambah daftar panjang tersangka dalam kasus penjualan bayi yang diduga dikirim ke Singapura. Polda Jabar mengonfirmasi bahwa satu orang lainnya juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Orang tersebut diketahui berperan sebagai penampung bayi, sehingga total tersangka kini mencapai 13 orang.
Dari hasil penyelidikan, setidaknya 24 bayi telah dikirim ke Singapura melalui jaringan ini. Polisi berhasil menyelamatkan satu bayi di Tangerang dan lima lainnya di Pontianak.
Anak-anak tak berdosa ini diperdagangkan dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 16 juta per bayi.
Meski sejumlah pelaku sudah ditangkap, penyelidikan masih terus dilakukan. Polisi mendalami kemungkinan adanya jaringan lebih luas dan korban lainnya dalam praktik perdagangan bayi ini.
