CLICKBET88 – Kisah Puspa, Merantau dari Jogja Berujung Dipaksa Jadi Scammer dan Disiksa di Kamboja

Ilustrasi korban perdagangan orang. Puspa mengalami penipuan berkedok lowongan kerja di sosial media, berangkat dari Jogja berujung dijadikan scammer dan disiksa di Kamboja.

Lihat Foto

perdagangan manusia yang mengalami tekanan dan kekerasan sebagai pekerja migran ilegal di Kamboja.

Ia ditahan di satu ruangan bersama puluhan pria, dipaksa menjadi scammer dengan target ratusan juta rupiah per bulan.

Sanksi keras menantinya bila tidak mencapai target, mulai dari denda, pemukulan, hingga ancaman dijual ke perusahaan lain.

Di tempat kerja itu, Puspa hanya diberi makanan tak layak dan dilarang tidur, bahkan ke toilet pun dibatasi.

Beruntung, ia bisa kembali pulang ke tanah air dan kini membagikan kisahnya agar tidak ada korban lain yang bernasib seperti dirinya.

Berawal Dari Sosial Media, Malah Terjebak Sindikat Perdagangan Manusia

Awalnya, Puspa menjadi korban penipuan kerja melalui media sosial. Semua berawal dari perkenalannya dengan seorang penyalur.

Di tengah rasa putus asa mencari pekerjaan, ia yang dijanjikan bekerja di Thailand, tanpa tahu nantinya bakal dijebloskan ke Kamboja.

“Saya cari pekerjaan di sosial media Facebook. Saya memposting saya bisa kerja, apa pengalaman saya. Lalu ada seorang wanita yang inbox ke Facebook saya. Dia menawarkan pekerjaan awalnya di Macau. Lalu saya tukeran nomor WhatsApp. Kita hubungannya lewat WhatsApp, telepon-teleponan, WhatsApp-an, dan sempat video call juga. Kita intens satu bulan penuh kita berhubungan,” jelasnya, sperti dilansir dari laman Pemprov DIY.

Kenalan Puspa mengaku punya restoran di Thailand dan menawarkan posisi staf dapur dengan gaji 900 dolar. Dokumen dan work permit akan diurus di negara tersebut.

“Pengalaman saya kalau di Singapura bisa dengan proses calling visa seperti itu. Jadi dokumen akan diurus di negara setelah kita datang, seperti Singapura.”

Namun, Puspa sebenarnya sempat merasa ragu karena tiket yang diberikan bukan ke Thailand.

“Saya bertanya, kenapa saya dibelikan tiket ke Ho Chi Minh, kenapa tidak ke Thailand langsung. Tapi ia bilang, untuk tenang, dan percaya saja. Dari Ho Chi Minh, saya dijemput seorang pria menggunakan motor untuk menuju ke Kamboja. Tapi itu saya belum tahu kalau mau dibawa ke Kamboja,” ujarnya.

Terlanjur Terjebak dan Dipaksa Jadi Scammer

Setelah melewati portal imigrasi Kamboja, ia sadar tak lagi bisa menghubungi wanita tersebut. Dari sanalah transaksi dimulai.

Puspa lantas dibawa ke pasar oleh orang yang berbeda. Ia melihat seorang pria Cina memberikan uang kepada orang yang membawanya.

Setelahnya, Puspa dibawa ke sebuah gedung apartemen dan dimasukkan ke sebuah ruangan berisi sekitar 45 pria yang bekerja menggunakan komputer.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post