CLICKBET88 – Suhu Dingin Ekstrem di Dieng Sentuh Minus 2 Derajat, Embun Upas Muncul Berkali-kali

Embun es menyelimuti kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Lihat Foto

embun upas kembali muncul di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi (19/7/2025).

Fenomena ini muncul di tengah suhu ekstrem yang tercatat di Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, dengan suhu permukaan yang turun hingga minus 2 derajat Celcius.

Fenomena embun beku ini pada Sabtu pagi merupakan yang ketiga kalinya terjadi sepanjang musim kemarau tahun ini, setelah sebelumnya muncul pada 10 dan 11 Juli 2025 dengan suhu 0 derajat Celcius.

Embun Upas Jadi Daya Tarik Wisata di Akhir Pekan

Fenomena embun upas pada Sabtu pagi juga terlihat jelas di area lapangan dekat Candi Setyaki.

“Di lapangan dekat Candi Setyaki cukup tebal, kalau di Candi Arjuna juga ada, tapi tipis,” ujar Kepala UPT Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami, seperti dilansir dari Antara.

Karena terjadi bertepatan dengan akhir pekan, embun upas tersebut menyedot perhatian banyak wisatawan yang sudah datang sejak pagi.

Ia menyarankan bagi wisatawan yang ingin menyaksikan fenomena langka ini untuk sudah berada di lokasi sekitar pukul 05.30 WIB.

“Jangan lupa menggunakan jaket, penutup kepala dan sarung tangan. Kami sarankan juga makan minum yang cukup karena sangat dingin,” kata Utami.

Suhu Dingin di Dieng Bisa Mencapai Minus 4 Derajat Celcius

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, mengatakan bahwa suhu udara minimum di wilayah sekitar Dieng berkisar antara 2 hingga 6 derajat Celcius.

Hery menyampaikan bahwa pengamatan suhu permukaan secara langsung oleh BMKG Banjarnegara baru dilakukan sejak 2025, karena sebelumnya alat pemantauan dikelola oleh BMKG Semarang.

Berdasarkan data yang ada, suhu minimum di kawasan Dieng selama musim kemarau bisa menyentuh antara minus 2 hingga minus 4 derajat Celcius.

BMKG juga memprediksi bahwa puncak musim kemarau akan berlangsung selama bulan Juli hingga Agustus, sehingga potensi munculnya suhu ekstrem dan embun upas masih mungkin terjadi.

“Kondisi seperti ini cukup ekstrem untuk wilayah tropis. Biasanya suhu minimum di wilayah itu sekitar 20-30 derajat celcius pada siang hari,” kata Hery.

Petani dan Wisatawan Diminta Waspadai Dampak Suhu Dingin

Fenomena embun upas berpotensi menimbulkan kerusakan pada tanaman pertanian, terutama tanaman sensitif seperti kentang.

Oleh karena itu, Hery mengimbau para petani untuk melakukan langkah antisipasi.

Ia juga mengingatkan para wisatawan yang berkunjung ke Dieng agar mempersiapkan perlindungan diri dari cuaca dingin ekstrem.

“Tanaman yang rentan seperti kentang perlu dilindungi, dan wisatawan diharapkan menyiapkan pakaian hangat agar tidak terjadi gangguan kesehatan akibat cuaca dingin ekstrem,” ujarnya.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post