CLICKBET88 – Siapa Pemilik Sanel Travel? Bikin Wamenaker Geram, Ogah Ditemui Saat Sidak Soal Ijazah

Kantor Sanel Tour and Travel di Jalan Teuku Umar, Kota Pekanbaru, Riau.

Lihat Foto

Sanel Tour and Travel yang berbasis di Pekanbaru, kini jadi sorotan tajam publik.

Aksi kontroversialnya membuat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel, dan Gubernur Riau Abdul Wahid, naik pitam.

Kekesalan keduanya memuncak saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Sanel Tour and Travel pada Rabu (14/5/2025), namun Santi justru tengah terbang ke Jepang.

Sidak ini dilakukan setelah Santi mengikuti rapat dengar pendapat di DPRD Riau terkait dugaan penahanan ijazah milik mantan karyawan.

Meski sudah dibujuk oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Pekanbaru, Bobby Rahmat, serta anggota Komisi V DPRD Riau, Santi tetap menolak untuk menemui Noel dan Wahid.

Usai keluar dari kantor DPRD, ia langsung menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II untuk mengejar penerbangan pukul 12.00 WIB menuju Jepang.

Mengutip TribunPekanbaru.com, Santi berdalih keberangkatannya tidak bisa dibatalkan karena tiket pesawat sudah terlanjur dibeli.

Siapa Santi?

Informasi tentang sosok Santi masih sangat minim. Namun, ketika nama “Santi” dan “Sanel Tour and Travel” ditelusuri di mesin pencari, muncul akun LinkedIn atas nama Santi Elfianna, yang tercantum sebagai pemilik Sanel Tour and Travel.

Tak banyak keterangan lainnya tersedia di akun tersebut.

Nama Santi mencuat usai 47 mantan pegawai Sanel Tour and Travel mengaku ijazah mereka ditahan setelah mengundurkan diri dari perusahaan.

Salah satu yang bersuara adalah Muhammad Garry Luthi, yang mengaku ijazahnya tetap ditahan meski hanya sempat bekerja selama sehari sebagai kurir.

“Saya ke kantor Sanel jumpa sama Ayi yang nerima ijazah saya. Tapi Ayi bilang tidak bisa. Ketus aja jawabnya. Mau ketemu bos, Santi, juga tak bisa,” ujar Garry kepada Kompas.com, Sabtu (26/4/2025).

Garry sempat mencoba kembali seminggu kemudian, tapi tetap gagal. Bahkan, ia diminta membayar denda yang disebut mencapai belasan juta rupiah.
“Kalau mau ambil harus bayar uang penalti atau denda,” akunya.

Bantahan Santi

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post