Ustaz Yahya Waloni (55) yang menjadi khatib siang itu, mengembuskan napas terakhirnya saat menyampaikan khotbah.
Ustaz yang aktif berdakwah ini sempat menyampaikan pesan mendalam tentang kekuatan iman dan keteladanan Nabi Ibrahim AS.
Dalam khotbahnya, ia mengajak jemaah untuk meneladani keikhlasan dan ketundukan kepada Allah SWT.
Namun, tak disangka, menjelang doa penutup khotbah kedua, tubuh sang ustaz mendadak melemah.
Ia memegangi dadanya, lalu terduduk di atas mimbar.
Sejumlah jemaah di barisan depan langsung merespons cepat dan membantunya turun dari mimbar.
“Saya kira beliau hendak istirahat sebentar. Tapi kemudian jatuh terduduk dan tak sadarkan diri,” ujar Harfan Jaya Sakti (39), Sekretaris Pengurus Masjid yang berada di saf pertama.
Ustaz Yahya kemudian dievakuasi ke RS Klinik Bahagia Minasa Upa yang berjarak sekitar 100 meter dari masjid.
Namun, upaya medis tak berhasil menyelamatkannya.
Sebelum insiden tersebut, almarhum sempat mengikuti rangkaian kegiatan Safari Dakwah di Makassar selama sepekan.
Ia datang bersama istrinya, Sitti Mutmainnah (34), dan menginap di sebuah hotel di pusat kota.
Pada pagi harinya, ia masih sempat menyaksikan penyembelihan hewan kurban dan bersilaturahmi dengan warga sekitar masjid.
Bahkan, sebelum naik mimbar, ia duduk di saf depan dan tampak tenang membaca surah Al-Kahfi sambil berzikir.
“Beliau menyampaikan khotbah dengan penuh semangat. Isi pesannya sangat menyentuh. Banyak jemaah yang terdiam haru,” kata Prof Dr Syahruddin Usman (61), Guru Besar UIN Makassar yang turut hadir dalam shalat Jumat tersebut.
Setelah dinyatakan wafat, jenazah sempat disemayamkan di masjid sebelum akhirnya direncanakan diterbangkan ke Jakarta, tempat tinggalnya, untuk dimakamkan di sana.
Wafatnya Ustaz Yahya Waloni saat menyampaikan khotbah Jumat meninggalkan kesan mendalam bagi jemaah yang hadir.
Banyak yang menganggap momen terakhir sang ustaz sebagai bentuk husnul khatimah, meninggal dalam keadaan mulia, saat menyampaikan dakwah di hari suci.
Artikel ini telah tayang di Tribun dengan judul Meninggal di Makassar, Ustad Yahya Waloni Akan Dimakamkan di Jakarta.
