CLICKBET88 – Kenapa Prabowo Batal Tinjau MBG di Palembang? Begini Reaksi Kepsek dan Siswa

Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Kota Palembang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma untuk meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025).

Lihat Foto

Palembang berubah menjadi kecewa setelah rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto untuk meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) batal dilaksanakan, Selasa (23/4/2024) pagi.

Padahal, dalam agenda resmi Pemerintah Kota Palembang, Presiden dijadwalkan hadir pukul 09.00 WIB.

Namun, iring-iringan kendaraan kepresidenan, termasuk mobil MV3 Limousin, hanya melintas di Jalan Kolonel Haji Burlian dan langsung menuju Kabupaten Banyuasin dengan pengawalan ketat, tanpa singgah ke sekolah tersebut.

Tak ingin para siswa larut dalam kekecewaan, Kepala SD Negeri 129, Mat Genti, berinisiatif mengajak mereka berfoto bersama.

“Ayo sini foto bareng, Bapak,” kata Mat Genti sambil mengangkat ponselnya dan mengaktifkan kamera depan.

Ajakan itu disambut antusias oleh para siswa yang tersenyum ceria meskipun Presiden tak jadi hadir.

“Iya, ini biar anak-anak enggak terlalu kecewa,” tambahnya.

Menurut Genti, pihak sekolah sebelumnya telah mendapat informasi bahwa Presiden akan datang untuk meninjau program MBG, sehingga sejak pagi mereka telah bersiap menyambut kedatangannya.

Penjagaan Ketat Sejak Pagi

Sejak pukul 07.00 WIB, penjagaan di lingkungan sekolah sudah diperketat. Setiap pengunjung yang datang diperiksa, sementara kendaraan taktis TNI juga terlihat disiagakan.

Namun sekitar pukul 08.00 WIB, kabar pembatalan kunjungan mulai terdengar.

Meski demikian, Mat Genti tetap berusaha menjaga semangat anak-anak. Ia mengajak mereka keluar sekolah untuk menyaksikan rombongan Presiden melintas di jalan utama.

“Anak-anak akhirnya juga antusias saat lihat mobil Presiden tadi,” ucapnya.

Cita-cita yang Tak Sempat Disampaikan

Salah satu siswa, Mahza, bahkan mengaku telah menyiapkan diri untuk berbicara langsung dengan Presiden. Ia ingin menyampaikan mimpinya menjadi seorang dokter.

“Tadinya mau bilang ke Presiden langsung. Cita-cita Mahza ingin menjadi dokter. Tapi enggak jadi datang, tapi tadi sudah diajak kepala sekolah lihat Pak Presiden lewat,” kata Mahza.

Walau momen pertemuan itu tak terwujud, Mahza tetap terlihat bahagia bisa melihat langsung rombongan Presiden meski hanya dari pinggir jalan.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post