KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam ditemukan nelayan dalam kondisi beragam. Hingga Kamis (3/7/2025) pagi pukul 08.41 WITA, tercatat 17 orang telah ditemukan.
Sebanyak 17 penumpang ditemukan oleh nelayan dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Satu penumpang lainnya ditemukan terpisah di perairan Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.
“Informasi yang saya terima, dari 17 orang yang ditemukan nelayan, empat di antaranya meninggal dunia, satu orang dalam kondisi kritis, dan sisanya selamat,” ujar Kelian Banjar (Kepala Dusun) Pabuahan, Kanzan, seperti dilaporkan Antara.
Ia menambahkan, para nelayan setempat turut membantu proses pencarian dengan memantau laut selama mereka melaut.
Penumpang selamat ditemukan terapung di laut
Satu penumpang yang ditemukan dalam kondisi selamat di wilayah perairan Desa Candikusuma diketahui bernama Saiful Munir (40), warga Dusun Banjarejo, Desa Gunung Sari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, mengatakan bahwa Saiful langsung dievakuasi ke Pos Gilimanuk untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan setelah ditemukan.
Kepada petugas, Saiful mengaku berangkat dari Jember bersama seorang temannya yang hingga saat ini belum ditemukan. Ia selamat karena menemukan jaket pelampung di tengah laut.
“Saya bisa selamat karena sempat menemukan jaket pelampung setelah sudah berada di laut,” ujar Saiful.
Upaya pencarian masih berlanjut
Hingga Kamis pagi, aparat gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, serta nelayan setempat masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang lain yang belum ditemukan. Belum diketahui secara pasti jumlah total penumpang yang berada di atas KMP Tunu Pratama Jaya saat insiden terjadi.
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami insiden tenggelam di perairan Selat Bali dalam perjalanan penyeberangan. Penyebab pasti tenggelamnya kapal masih dalam proses investigasi pihak berwenang.