
Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, saat tiba di pelataran Masjidil Haram, Presiden disambut hangat oleh para jemaah asal Indonesia yang tengah menunaikan ibadah.
Kepala Negara melambaikan tangan sebagai bentuk sapaan dan penghormatan kepada para jemaah yang menyambut kehadirannya.
Presiden Prabowo kemudian memasuki Ka’bah dan melaksanakan salat sunah di dalamnya. Kesempatan ini menjadi momen langka yang mencerminkan eratnya hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi, sekaligus penghormatan dari Kerajaan kepada Kepala Negara Indonesia.
Usai keluar dari Ka’bah, Presiden melanjutkan ibadah dengan mencium Hajar Aswad, kemudian menunaikan tawaf mengelilingi Ka’bah.
Setelah itu, Presiden kembali menyapa para jemaah asal Indonesia yang berada di sekitar Masjidil Haram.
Rangkaian ibadah Umrah dilanjutkan dengan Sa’i dari Bukit Shafa ke Marwah, dan diakhiri dengan tahalul sebagai penanda selesainya rangkaian ibadah Umrah.
Hubungan istimewa Indonesia-Arab Saudi
Ibadah Umrah yang dijalani Presiden ini tidak hanya mencerminkan ketakwaan secara pribadi, tetapi juga mempererat ikatan spiritual antara pemimpin dan rakyat Indonesia. Selain itu, kegiatan ini turut memperkuat hubungan istimewa antara Indonesia dan Arab Saudi.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pejabat turut melaksanakan ibadah Umrah bersama Presiden, antara lain:
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Menteri Luar Negeri Sugiono
Menteri Agama Nasaruddin Umar
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
Kepala Badan Pengelola Haji (BPH) M. Irfan Yusuf