CLICKBET88 – Usai Insiden Juliana Marins, Pendaki Pemula Diimbau Tak Naik Rinjani

Rapat evaluasi penyelamatan SAR TNGR di kantor Gubernur NTB.

Lihat Foto

NTB) menggelar rapat evaluasi menyusul insiden jatuhnya Juliana Marins, pendaki asal Brasil, saat mendaki Gunung Rinjani

Evaluasi dilakukan di Kantor Gubernur NTB pada Senin (30/6/2025) dan dipimpin oleh Plh Sekretaris Daerah NTB, Lalu Mohammad Faozal.

Faozal menyampaikan pentingnya peningkatan standar operasional prosedur (SOP) pendakian, terutama bagi pendaki pemula. 

Ia menekankan bahwa Gunung Rinjani bukan medan pendakian yang cocok bagi siapa pun tanpa kualifikasi tertentu.

“Usulan tadi bagus, kalau naik Rinjani harus punya kualifikasi khusus. Kalau yang pemula ya jangan naik ke Rinjani dulu karena ini sangat menantang, sangat berisiko,” ujar Faozal.

TNGR Diminta Lebih Selektif Beri Izin Pendakian Rinjani

Faozal juga meminta agar pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) lebih selektif dalam memberikan izin pendakian kepada masyarakat. 

Ia menilai, seleksi ketat menjadi langkah penting untuk mencegah kecelakaan serupa.

“Taman nasional lebih selektif memberikan orang yang memang sudah punya kualifikasi khusus untuk bisa ke Rinjani,” katanya.

Pendaki Pemula Rinjani Diarahkan ke Jalur Alternatif

Sebagai alternatif, Faozal menyarankan agar pendaki pemula diarahkan ke jalur pendakian yang lebih ringan di sekitar Rinjani, seperti Bukit Pergasingan, Bukit Anak Dara, dan Bukit Sabana Dandaun.

“Nah yang pemula-pemula bisa kita atur ke yang lain, ada summit,” tambahnya.

Selain SOP, Pemprov NTB berencana meningkatkan kapasitas porter dan guide dengan lisensi pertolongan pertama. Saat ini, baru sekitar 50 persen dari total guide di Rinjani yang memiliki lisensi resmi.

Relawan SAR Tekankan Pentingnya Kesiapan Pendaki

Sementara, Samsul Padli, relawan dari Unit SAR Lombok Timur yang terlibat dalam proses evakuasi jenazah Juliana Marins, turut memberikan imbauan.

Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, serta pengetahuan medan sebelum mendaki Rinjani.

“Kalau tidak mampu jangan dilanjutkan, keselamatan yang utama,” ujarnya.

Usulan Shelter Rescue di Plawangan

Samsul juga mengusulkan adanya shelter khusus di kawasan Plawangan yang dapat digunakan untuk menyimpan peralatan rescue.

Hal ini dinilai penting agar evakuasi bisa dilakukan lebih cepat jika terjadi kecelakaan.

“Nanti bisa diberdayakan porter, tour guide, atau pengunjung. Pasti ada yang bisa melakukan pertolongan pertama. Kalau dia menunggu kita, jauh. Perjalanan kita saja sudah makan berapa jam,” tutur Samsul.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pendaki Pemula Disarankan Tidak Naik ke Rinjani dan Tim Evakuasi Juliana Marins Akan Dapat Penghargaan dari Kementerian Kehutanan

 

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post