Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the bosa-creative-agency domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.221/wp-includes/functions.php on line 6121
CLICKBET88 – Suporter Timnas Bikin PSSI Kena Sanksi Berat FIFA karena Xenophobia di GBK – CLICKBET88

CLICKBET88 – Suporter Timnas Bikin PSSI Kena Sanksi Berat FIFA karena Xenophobia di GBK

Laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Bahrain yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025).

Lihat Foto

PSSI) mendapat sanksi dari FIFA berupa denda hampir setengah miliar rupiah dan pembatasan jumlah penonton pada laga kandang berikutnya.

Sanksi ini dijatuhkan menyusul temuan perilaku diskriminatif yang dilakukan oleh suporter Timnas Indonesia saat laga melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Pertandingan tersebut merupakan bagian dari Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski Timnas Indonesia berhasil menang tipis 1-0 lewat gol Ole Romeny, FIFA mencatat insiden negatif dari sisi perilaku suporter.

“Jadi kita kemarin sudah mendapatkan surat dari FIFA dengan referensi FDD-2338 tentang Pasal 15 diskriminasi,” ujar Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Apa Bentuk Pelanggaran yang Terjadi?

Menurut Arya, FIFA melalui sistem pemantauan antidiskriminasi mereka, menemukan adanya tindakan diskriminatif dari suporter Indonesia.

“Di sana FIFA juga mengirimkan laporan, jadi ada monitoring system mereka antidiskriminasi sebagai laporan mereka,” jelas Arya.

Dari laporan tersebut, diketahui bahwa sekitar 200 hingga 300 suporter yang berada di Tribun Utara dan Selatan, khususnya di Sektor 19, meneriakkan slogan xenophobia pada menit ke-80 pertandingan. Teriakan tersebut ditujukan kepada tim lawan, Bahrain.

“Akibatnya, yang pertama, PSSI didenda hampir setengah miliar, yaitu sekitar 400 juta lebih,” ungkap Arya.

“Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya dengan jumlah penonton terbatas, dengan menutup sekitar 15 persen dari kursi yang tersedia,” imbuhnya.

Bagaimana Dampaknya pada Laga Berikutnya?

Pembatasan ini akan diberlakukan pada laga kandang Timnas Indonesia berikutnya melawan China pada 5 Juni 2025.

Penutupan akan difokuskan pada tribun di belakang gawang, yaitu bagian utara dan selatan stadion.

PSSI juga diwajibkan untuk menyerahkan rencana tata letak tempat duduk kepada FIFA setidaknya 10 hari sebelum pertandingan.

Namun, FIFA memberikan alternatif yakni kursi yang ditutup bisa tetap diisi oleh komunitas tertentu seperti pelajar, perempuan, atau komunitas antidiskriminasi, selama mereka memasang spanduk bertema kampanye antidiskriminasi.

Arya menyebut bahwa FIFA juga meminta PSSI untuk menyusun rencana komprehensif dalam memerangi tindakan diskriminasi di sepak bola Indonesia.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post