
Timnas U17 Indonesia mencetak sejarah dengan kemenangan 1-0 atas Korea Selatan dalam laga perdana Grup C Piala Asia U17 2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, pada Jumat (4/4/2025) malam itu menjadi sorotan karena Korea Selatan merupakan salah satu kandidat kuat dalam turnamen ini.
Selain menjadi kebanggaan bagi Indonesia, kekalahan Korea Selatan juga menarik perhatian media-media Negeri Ginseng yang menyoroti berbagai aspek permainan timnya dalam laga ini.
Media Korsel Soroti Kekalahan Timnas U17 Korea Selatan
Berbagai media Korea Selatan memberikan perhatian khusus terhadap hasil laga ini. Mereka mengkritisi performa timnas U17 Korea Selatan yang gagal mencetak gol meskipun memiliki banyak peluang.
News Nate: Serangan Korsel Kurang Akurat
Media News Nate menyoroti ketidakefektifan serangan timnas U17 Korea Selatan dalam pertandingan ini.
“Korea Selatan melakukan 21 tembakan tetapi hanya tiga yang tepat sasaran, sementara Indonesia hanya melakukan lima tembakan dengan dua tepat sasaran,” tulis Nate pada Sabtu (5/4/2025).
Nate juga menyebut bahwa kekalahan ini sangat mengejutkan karena merupakan pertama kalinya Korea Selatan kalah dari Indonesia di level U17.
Dengan hasil ini, rekor pertemuan kedua tim menjadi dua kali menang, satu kali seri, dan satu kali kalah untuk Korea Selatan.
Yonhap News: Nasib Buruk di Tiang Gawang
Yonhap News menyebutkan bahwa timnas U17 Korea Selatan mengalami nasib buruk di pertandingan ini.
“Meski mencatat 21 tembakan, mereka kalah tanpa mencetak gol akibat nasib buruk di tiang gawang,” tulis Yonhap News.
Mereka juga menyoroti dominasi penguasaan bola oleh Korea Selatan yang tidak berbuah gol, serta mencatat bahwa kekalahan ini memperpanjang tren negatif timnas kelompok umur Korea Selatan di kompetisi Asia.
DongA News: Gagal Manfaatkan Peluang
Media DongA mengkritik efektivitas serangan timnas U17 Korea Selatan.
Dalam artikelnya, mereka menyebutkan bahwa tim asuhan Baek Ki-tae tidak mampu memanfaatkan peluang meski terus menekan pertahanan Indonesia.
“Korea Selatan terus menekan namun tidak mampu mencetak gol karena tendangan mereka diblok oleh penjaga gawang lawan atau melenceng dari sasaran,” tulis DongA News.
New Daily: Kejutan dari Jeddah
New Daily menyoroti hasil ini sebagai “kejutan dari Jeddah” yang mempermalukan sepak bola Korea Selatan.