CLICKBET88 – Jaksa Dibacok OTK di Ladang Sawit, Kejagung Imbau Seluruh Jaksa dan Keluarga Waspada

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto (jaket hitam) saat  menjenguk Jhon Wesli Sinaga, di RSUD Amri Tambunan, Sabtu (24/5/2025). Jhon merupakan Jaksa Kejari Deli Serdang yang dibacok OTK di Kabupaten Serdang Bedagai.

Lihat Foto

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengeluarkan peringatan kepada seluruh aparatur kejaksaan di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul insiden penyerangan terhadap seorang jaksa dan stafnya di Sumatera Utara.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menangani kasus ini. Ia juga menegaskan agar para jaksa dan keluarga mereka siaga akan ancaman.

“Mengingatkan para aparat Kejaksaan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan diri dan keluarga,” ujar Harli saat dihubungi pada Sabtu (24/5/2025) malam.

Ia juga memastikan bahwa kedua korban telah mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka serius akibat serangan tersebut.

Peristiwa pembacokan menimpa Jhon Wesly Sinaga, jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, dan stafnya, Acensio Silvanov (25), pada Sabtu (24/5/2025) di Ladang Sawit, Desa Perbaingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai.

Penyerangan ini dilakukan oleh dua orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam yang disembunyikan dalam tas pancing.

Dalam insiden ini, Jhon mengalami luka pada lengan atas dan bawah sebelah kiri, sementara Acensio menderita luka pada lengan bawah dan perut. Keduanya kini dirawat intensif di rumah sakit setelah dibawa ke RSUD Lubuk Pakam.

Bagaimana Kronologi Kejadian Menurut Kejaksaan?

Kasi Intelijen Kejari Deli Serdang, Boy Amal, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika Jhon dan Acensio berangkat dari rumah mereka di Desa Perbaingan sekitar pukul 09.35 WIB menuju ladang sawit milik Jhon. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 10.40 WIB.

Kemudian, sekitar pukul 13.15 WIB, dua orang tak dikenal datang mengendarai sepeda motor Vario berwarna abu-abu.

Mereka membawa tas pancing yang ternyata berisi senjata tajam berupa parang. Tanpa banyak bicara, kedua pelaku langsung menyerang Jhon dan Acensio dengan parang tersebut.

“Sekitar pukul 13.15 WIB, tiba-tiba dua OTK datang menggunakan sepeda motor Vario berwarna abu-abu dan membawa tas pancing yang berisikan senjata tajam berupa parang. Saat itu juga, korban dibacok oleh OTK,” ungkap Boy dalam keterangan tertulisnya.

Penyerangan tersebut disaksikan oleh dua warga setempat, yakni Safari dan Mean Purba. Selain itu, seorang sopir pengangkut sawit yang kebetulan berada di lokasi sempat berusaha membantu korban, yang membuat para pelaku melarikan diri dari tempat kejadian.

“Pada pukul 13.25 WIB, korban lalu dibawa ke RSUD Lubuk Pakam,” kata Boy.

Laporan juga telah dibuat ke Polres Serdang Bedagai untuk mengungkap pelaku penyerangan ini.

Pihak Kejari berharap polisi dapat segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku, serta menyeret mereka ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ada Jaksa Dibacok, Kejagung Minta Aparat Kejaksaan-Keluarga Lebih Waspada“.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post