Antam), PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), dan Galeri24. Ketiganya mencatat kenaikan harga jual per gram dibandingkan hari sebelumnya.
Harga emas Antam naik Rp27.000 menjadi Rp1.954.000 per gram, dari semula Rp1.927.000. Emas produksi Galeri24 juga mencatat kenaikan sebesar Rp24.000 menjadi Rp1.892.000 dari sebelumnya Rp1.868.000.
Sementara itu, emas UBS naik Rp20.000 menjadi Rp1.899.000 per gram dari harga sebelumnya Rp1.879.000.
Ketiga jenis emas ini ditawarkan dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam dan Galeri24 menyediakan produk hingga 1 kilogram, sementara UBS hingga 500 gram.
Berapa Harga Emas Terbaru Berdasarkan Ukuran dan Merek?
Berikut adalah rincian harga emas terkini per 31 Mei 2025:
- 0,5 gram: Rp1.028.000
- 1 gram: Rp1.954.000
- 2 gram: Rp3.845.000
- 5 gram: Rp9.535.000
- 10 gram: Rp19.013.000
- 25 gram: Rp47.404.000
- 50 gram: Rp94.726.000
- 100 gram: Rp189.370.000
- 250 gram: Rp473.153.000
- 500 gram: Rp946.089.000
- 1.000 gram: Rp1.892.137.000.
- 0,5 gram: Rp1.027.000
- 1 gram: Rp1.899.000
- 2 gram: Rp3.768.000
- 5 gram: Rp9.310.000
- 10 gram: Rp18.521.000
- 25 gram: Rp46.211.000
- 50 gram: Rp92.231.000
- 100 gram: Rp184.389.000
- 250 gram: Rp460.835.000
- 500 gram: Rp920.585.000.
- 0,5 gram: Rp993.000
- 1 gram: Rp1.892.000
- 2 gram: Rp3.726.000
- 5 gram: Rp9.247.000
- 10 gram: Rp18.443.000
- 25 gram: Rp45.994.000
- 50 gram: Rp91.914.000
- 100 gram: Rp183.738.000
- 250 gram: Rp459.117.000
- 500 gram: Rp917.782.000
- 1.000 gram: Rp1.835.564.000.
Kenaikan harga emas biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik. Secara global, harga emas ditentukan oleh fluktuasi dolar AS, inflasi, kebijakan suku bunga bank sentral, serta ketegangan geopolitik yang memicu permintaan aset safe haven seperti emas.
Secara domestik, tingginya permintaan terhadap emas menjelang momen-momen penting seperti Iduladha atau musim libur juga berpengaruh.
Tidak hanya sebagai perhiasan, emas batangan kini juga banyak diburu sebagai instrumen investasi yang relatif stabil.
Bagi investor, kenaikan harga emas bisa menjadi sinyal untuk menjual demi meraup keuntungan atau mempertahankan aset karena nilainya yang cenderung terus naik dalam jangka panjang.
Bagi masyarakat umum, terutama yang membeli emas sebagai bentuk tabungan, tren ini bisa memotivasi untuk mulai berinvestasi.
Namun, bagi konsumen yang membeli emas untuk kebutuhan jangka pendek, kenaikan harga tentu menjadi beban tambahan.
Oleh karena itu, memahami tren harga dan strategi investasi yang bijak menjadi kunci dalam menyikapi pergerakan harga logam mulia.
