Septic tank merupakan komponen penting dalam sistem sanitasi rumah yang berfungsi menampung limbah dari toilet, seperti kotoran dan tinja.
Meski kerap diabaikan, tangki ini bisa menjadi sangat berbahaya jika tidak dirawat dengan baik—bahkan bisa meledak.
Peristiwa terbaru terjadi di Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (25/6/2025).
Sebuah rumah luluh lantak akibat ledakan dari septic tank. Ledakan itu juga menyebabkan pasangan suami istri penghuni rumah, Kusni (56) dan Lusi (50), mengalami luka ringan.
Meski terdengar seperti kejadian langka, ledakan septic tank bukan sesuatu yang mustahil. Banyak orang belum memahami penyebab di balik musibah ini.
Dilansir dari akun Instagram @gravelindonesia, Rabu (7/9/2022), berikut adalah penjelasan penyebab septic tank bisa meledak dan langkah-langkah pencegahannya.
Kenapa Septic Tank Bisa Meledak?
Biasanya, septic tank dibangun sebagai bak besar yang ditanam di dalam tanah di area luar rumah. Namun, karena keterbatasan lahan, banyak pemilik rumah memanfaatkan bagian atas tangki sebagai taman atau bahkan garasi.
Akibatnya, permukaan septic tank tertutup sepenuhnya dan ini bisa memicu masalah besar.
Dalam septic tank, proses penguraian limbah oleh bakteri menghasilkan gas, salah satunya metana—gas yang sangat mudah terbakar.
Bila tidak ada ventilasi atau saluran udara yang memadai, gas metana akan terperangkap dan terus menumpuk.
Ketika gas ini terkena panas, volumenya akan memuai dan menciptakan tekanan tinggi. Pada titik tertentu, tekanan ini dapat menjebol dinding tangki dan menyebabkan ledakan yang merusak sekelilingnya.
Cara Mencegah Ledakan Septic Tank
1. Pasang saluran udara yang memadai
Saluran udara penting untuk mengalirkan gas yang terbentuk di dalam tangki agar tidak menumpuk. Biasanya, saluran ini menggunakan pipa PVC yang menjulur ke atas permukaan tanah. Pastikan pipa ini tidak tersumbat agar gas bisa keluar dengan lancar.
2. Gunakan material tangki yang kuat
Baik menggunakan septic tank beton maupun biotank berbahan fiberglass, pilihlah yang dirancang untuk menahan tekanan dari tanah sekitar. Material yang kokoh akan mengurangi risiko kerusakan akibat tekanan internal maupun eksternal.
Menjaga septic tank bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keamanan. Jangan abaikan sistem sanitasi rumah karena kelalaian bisa berujung pada bencana.
