CLICKBET88 – Daftar 14 Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya yang Ditemukan di Pantai Jembrana

Petugas Pelabuhan Ketapang tengah menjelaskan data penumpang yang ditemukan.

Lihat Foto

KMP Tunu Pratama Jaya tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dengan membawa 65 orang, yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan.

Sebanyak 18 korban kapal tengggelam di Selat Bali ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (3/7/2025) pagi.

Dari jumlah tersebut, 14 orang berhasil diselamatkan, sedangkan 4 lainnya ditemukan meninggal dunia. Para korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00 WITA.

“Para korban ditemukan di pesisir Pantai Pemuahan, Desa Banyubiru, dan langsung dievakuasi ke rumah warga,” ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy.

Sebanyak delapan korban selamat dalam kondisi stabil telah dibawa ke Pelabuhan Gilimanuk, sementara enam lainnya dirujuk ke Puskesmas Banyubiru untuk mendapat perawatan medis.

Empat korban meninggal telah dievakuasi ke kamar jenazah RSU Negara. Mereka adalah Anang Suryono, Eko Sastrio, Elok Rumantini, dan Cahyani.

Siapa Saja Identitas Korban Selamat Kapal Tenggelam di Selat Bali?

Berikut nama-nama korban selamat yang telah dievakuasi:

  1. Saroji
  2. Saiful Munir
  3. Mansun
  4. Romi Alfa Hidayat
  5. Sandi
  6. Supardi
  7. Abu Khoiri
  8. Farid Erick Imbawani
  9. Nurdin
  10. Yuswanto
  11. Richo Krafsanjani
  12. Ahmad Suyipno
  13. Bahrun
  14. Eko Toniansyah.

Bagaimana Upaya Evakuasi dan Kendala di Lapangan?

Tim SAR gabungan dari Basarnas Banyuwangi, Basarnas Denpasar, KPLP, dan Pos SAR Jembrana dikerahkan ke lokasi terakhir kapal terpantau.

Namun, upaya pencarian masih menghadapi kendala besar karena cuaca buruk dan ombak tinggi di Selat Bali.

“Sampai saat ini kami belum menemukan seluruh penumpang kapal, dan juga ada kendala cuaca serta ombak tinggi,” jelas Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setiabudi.

Evakuasi juga dibantu oleh warga sekitar yang sigap memberikan pertolongan pertama kepada korban yang terdampar di pesisir pantai.

Menurut Wahyu, kapal bertolak pada pukul 22.56 WIB. Namun, hanya 24 menit setelah keberangkatan, kapal mengirimkan sinyal darurat atau distress call.

“Pukul 23.20 WIB kami mendapat info dari perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya mengenai panggilan distress,” jelas Wahyu, Kamis (3/7/2025).

“Pukul 23.35 WIB kapal tenggelam, terlihat dari petugas jaga Syahbandar,” tambah Wahyu.

Kapal sempat mengalami blackout dan hanyut ke arah selatan sebelum akhirnya tenggelam. Kondisi cuaca ekstrem dan ombak tinggi sekitar 2,5 meter turut menjadi kendala dalam proses pencarian.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Identitas 14 Korban Selamat Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang Ditemukan di Pantai Jembrana“.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post