
Dua penghuni rumah, seorang ibu dan anak perempuannya, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk pada Jumat (2/5/2025).
Kecurigaan warga bermula dari bau menyengat yang terus muncul selama beberapa hari terakhir, disertai dengan banyaknya lalat yang beterbangan di sekitar rumah.
Rumah yang terkunci rapat itu terlihat tak berpenghuni, membuat tetangga merasa waswas.
Nano, teman dekat korban, mengaku mulai merasa khawatir setelah beberapa hari tidak mendapat kabar dari korban. Ia kemudian mendatangi rumah kontrakan tersebut untuk memastikan kondisi mereka.
“Saya coba masuk, tapi pintu terkunci. Saya panggil-panggil juga tidak ada jawaban,” tutur Nano.
Kecurigaan semakin kuat setelah tetangga lain ikut menyadari banyaknya lalat yang masuk ke rumah. Bau busuk pun semakin menyengat.
“Saat itu kami berusaha masuk dengan meminta kunci serep ke pemilik kontrakan. Pada saat dibuka, didapati sudah meninggal,” ungkap Nano.
Ia pun terkejut saat mendapati tubuh korban perempuan dewasa tergeletak di atas sofa di ruang tengah, dengan wajah tertutup kain. Di dinding rumah, ia juga melihat bercak darah.
“Kemudian saya dan warga langsung menghubungi pihak kepolisian,” tambahnya.
Dugaan Kuat Pembunuhan
Kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan awal. Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, menjelaskan bahwa kedua korban diperkirakan sudah meninggal sejak tiga hari lalu.
“Diduga sudah tiga hari, ditemukan di tempat berbeda, satu di ruang tengah, satu di kamar,” terang Sinar.
Sang ibu ditemukan di ruang tengah di atas sofa, sementara anaknya, Gaidah (15), ditemukan di atas kasur di dalam kamar. Keduanya dalam kondisi telah membusuk.
“Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, di tubuh kedua korban ditemukan ada bekas luka senjata tajam,” jelas Sinar, menguatkan dugaan bahwa kasus ini merupakan tindak pembunuhan.
Jenazah keduanya telah dibawa ke RSUD Rejang Lebong untuk dilakukan visum dan autopsi. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memastikan kronologi kejadian serta identitas lengkap para korban.
Diketahui, korban ibu bernama Iis (40), tinggal di rumah tersebut bersama suaminya. Namun saat penemuan jasad, sang suami tidak berada di lokasi dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Pintu rumah saat ditemukan dalam keadaan terkunci rapat.
Kejadian ini sontak membuat geger warga sekitar. Banyak yang berdatangan ke lokasi setelah mendengar kabar penemuan mayat.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan alat bukti serta meminta keterangan dari sejumlah saksi guna mengungkap tuntas kasus ini.