
psikolog yang akan mendampingi proses pemulihan memiliki izin praktik resmi dan kompetensi yang sah.
Tanpa Surat Izin Praktik Psikolog (SIPP) dan keanggotaan aktif dalam Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), seseorang tidak berhak menjalankan praktik psikologi, baik secara hukum, etika, maupun tanggung jawab profesional.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berkonsultasi, masyarakat diimbau untuk terlebih dahulu memeriksa keabsahan status psikolog yang akan ditemui.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kesehatan psikologis ditangani oleh tenaga profesional yang berwenang.
Cara Cek Izin Praktik Psikolog
Dikutip dari akun Instagram resmi HIMPSI, berikut langkah-langkah untuk memeriksa keabsahan psikolog:
1. Akses Website Resmi HIMPSI
Masuk ke laman resmi HIMPSI di https://himpsi.or.id.
2. Klik “Cari Psikolog”
Pada pojok kanan bawah layar, klik tombol “Cari Psikolog”.
Alternatifnya, bisa langsung membuka tautan berikut: https://himpsi.or.id/cari-psikolog.
3. Masukkan Nama Psikolog
Ketik nama psikolog yang ingin diperiksa.
Kamu juga dapat menerapkan beberapa filter seperti provinsi, kota/kabupaten, atau asosiasi/ikatan untuk mempersempit pencarian.
4. Cek Hasil Pencarian
Hasil pencarian akan menampilkan daftar psikolog berdasarkan nama atau lokasi yang diinput.
Informasi yang tersedia mencakup:
- Keanggotaan aktif HIMPSI
- Nomor dan status SIPP
- Alamat praktik (jika psikolog memilih untuk menampilkannya)
Dengan memeriksa keabsahan melalui website resmi HIMPSI, masyarakat dapat memastikan bahwa psikolog tersebut benar-benar berwenang menjalankan praktik.
Pentingnya Memeriksa Izin Praktik Psikolog
HIMPSI menegaskan pentingnya memeriksa izin praktik psikolog sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan mental. Ini menjadi langkah perlindungan bagi masyarakat agar tidak menerima layanan dari pihak yang tidak berkompeten.
Apabila menemukan adanya pelanggaran etik atau dugaan pelanggaran praktik profesi psikologi, masyarakat dapat melaporkan hal tersebut melalui email: pengaduan.mpp@himpsi.or.id.
Kesehatan mental adalah hal yang sangat penting. Pastikan pendampingan yang kamu pilih berasal dari psikolog yang sah, berlisensi, dan berintegritas.