Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the bosa-creative-agency domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.221/wp-includes/functions.php on line 6121
CLICKBET88 – Wajib Militer Masuk Sekolah di Jabar Mulai 2 Mei 2025, Ini Target Dedi Mulyadi untuk Siswa – CLICKBET88

CLICKBET88 – Wajib Militer Masuk Sekolah di Jabar Mulai 2 Mei 2025, Ini Target Dedi Mulyadi untuk Siswa

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi usai kegiatan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

Lihat Foto

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan rencana menggandeng TNI dan Polri dalam pelaksanaan program pendidikan berkarakter di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Program ini bertujuan membina siswa yang terindikasi nakal agar terhindar dari perilaku negatif.

“Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap,” kata Dedi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/4/2025).

Program ini akan mulai dilaksanakan pada 2 Mei 2025. Untuk mendukung pelaksanaannya, pihak TNI telah menyiapkan sebanyak 30 hingga 40 barak. Peserta program akan dipilih berdasarkan kesepakatan antara orang tua dan pihak sekolah.

Siapa Saja Siswa yang Menjadi Prioritas Program?

Siswa yang menjadi prioritas adalah mereka yang sulit dibina dan terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas maupun tindak kriminal.

Menurut Dedi, selama enam bulan, siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal.

“TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya,” terang Dedi.

Program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah kabupaten/kota dalam hal pembiayaan.

Dedi menegaskan bahwa pendidikan berkarakter ini diharapkan mampu mengubah perilaku siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.

Mengapa Kurikulum Wajib Militer Diterapkan di Sekolah?

Selain program pendidikan berkarakter, Dedi Mulyadi juga mengumumkan penerapan kurikulum wajib militer di sekolah setingkat SMA/SMK mulai tahun ajaran baru mendatang. Setiap sekolah akan dilengkapi dengan pembina yang berasal dari anggota TNI dan Polri.

“Saya serius, mulai tahun ajaran baru, Pemda Provinsi Jabar akan memasukkan kurikulum wajib militer di sekolah-sekolah,” ujar Kang Dedi, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi pada Rabu (5/3/2025).

Kehadiran anggota TNI dan Polri di sekolah bertujuan membentuk karakter bela negara di kalangan siswa.

Diharapkan, siswa tidak akan terlibat dalam aktivitas tawuran, perkelahian antar pelajar, atau kenakalan remaja lainnya.

Apa Manfaat yang Diharapkan dari Program Ini?

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kurikulum wajib militer bertujuan menggali potensi siswa di berbagai bidang.

Ia menambahkan bahwa wajib militer identik dengan kedisiplinan, sehingga siswa dapat lebih fokus belajar dan menghindari kegiatan yang tidak berguna.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post