Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the bosa-creative-agency domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.221/wp-includes/functions.php on line 6121
CLICKBET88 – Penemuan Kadal Buta Baru di Buton: Dibamus oetamai, Penghormatan untuk Jakob Oetama – CLICKBET88

CLICKBET88 – Penemuan Kadal Buta Baru di Buton: Dibamus oetamai, Penghormatan untuk Jakob Oetama

Dibamus oetamai, spesies kadal buta dari Pulau uton yang namanya diambil dari pendiri Kopas Gramedia, Jakob Oetama

Lihat Foto

Dibamus oetamai—sebagai bentuk penghormatan kepada Dr. Jakob Oetama, tokoh pers nasional dan pendiri Kompas Gramedia.

Spesies kadal buta yang ditemukan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara ini, memiliki arti penting dalam dunia herpetologi

Dilansir Kompas.com (05/05/2025), penemuan ini dilakukan oleh tim peneliti M. Dwi Prasetyo, D. Satria Yudha, A.A. Thasun Amarasinghe, Ivan Ineich, G.R. Gillespie, dan Awal Riyanto.

Kadal buta ini ditemukan di kawasan hutan lindung Lambusango, Pulau Buton, wilayah yang dikenal dengan kekayaan biodiversitasnya.

Kadal buta genus Dibamus merupakan reptil bawah tanah (fossorial) yang memiliki ciri khas tidak berkaki (pada betina), bermata kecil atau buta, dan tubuh silindris menyerupai cacing. 

Dalam riset selama lebih dari 13 tahun yang melibatkan 70.000 malam perangkap pitfall, hanya 28 individu Dibamus yang berhasil dikoleksi.

Apakah Dibamus oetamai Bagian dari Spesies Lama?

Sebelumnya, populasi Dibamus di Buton dikira termasuk dalam Dibamus novaeguineae, spesies yang tersebar luas dari Papua hingga Filipina.

Namun hasil analisis morfologi dan statistik menunjukkan perbedaan signifikan.

Para ilmuwan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) untuk membandingkan karakter tubuh. 

Hasilnya, populasi Buton membentuk klaster tersendiri yang tidak tumpang tindih dengan populasi dari Papua dan Kepulauan Sunda Kecil.

Apa Saja Ciri Fisik Khas Dibamus oetamai?

Spesies Dibamus oetamai memiliki ciri morfologi unik yang membedakannya dari kerabat dekatnya, antara lain:

  • Panjang tubuh maksimum 145,7 mm
  • Ekor pendek, sekitar 12–14% dari panjang tubuh
  • Betina tidak berkaki, jantan memiliki kaki belakang kecil seperti sirip
  • Dua hingga tiga pita terang di tubuh
  • Tidak memiliki sutura rostral medial dan lateral
  • Susunan sisik kepala dan dagu yang khas

Kadal ini hidup di bawah tanah, terutama di lapisan serasah hutan hujan dataran rendah. Ia tidak ditemukan di daerah pesisir atau sekitar sungai.

Penghormatan untuk Jakob Oetama, Tokoh Pers Indonesia

Nama Dibamus oetamai diambil dari nama Jakob Oetama dalam bentuk genitif Latin.

Penamaan ini dilakukan untuk mengenang kontribusinya dalam dunia jurnalistik dan intelektual di Indonesia.

“Pemberian nama ini adalah bentuk penghormatan yang istimewa. Tidak hanya mengenang figur penting Indonesia, tetapi juga mengabadikannya dalam ilmu pengetahuan,” tulis tim peneliti dalam publikasi ilmiah mereka.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post