
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, kembali dibuat geleng-geleng kepala karena menemukan sejumlah anggaran janggal di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut yang dinilai tak masuk akal.
Setelah sebelumnya mencuat anggaran tusuk gigi bernilai fantastis, kini muncul lagi anggaran pembelian busi racing oleh Dinas Sosial Sumut.
Bobby pun menyampaikan langsung kekesalannya saat menyampaikan pidato dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 dan Rapat Kerja Perangkat Daerah (RPKD).
“Untuk OPD, jangan buat anggaran yang aneh-aneh lagi. Cukup tusuk gigi, busi racing … ada busi racing. Di dinas apa busi racing itu ya, Pak? Dinas Sosial,” ujar Bobby di Kantor Gubernur Sumut, Senin (5/5/2025).
Dengan nada heran, ia mempertanyakan relevansi pembelian busi racing oleh dinas yang seharusnya fokus pada urusan sosial.
“Dinas Sosial beli busi racing, mau balapan? Pantesan semakin banyak balapan liar. Aduh, cukup ya,” lanjutnya.
Bobby menegaskan bahwa dirinya tidak anti terhadap belanja anggaran, namun ia ingin agar setiap pengeluaran benar-benar efisien dan sesuai dengan program prioritas.
Minta Anggaran Aneh Dihapus, Bobby Soroti Visi Misi Tidak Sinkron
Bobby mengaku telah meminta agar anggaran-anggaran tak masuk akal langsung dihapus, apalagi jika belum direalisasikan.
“Iya itu kan selagi belum dilaksanakan, kita minta dihapus. Tapi sudah minta dihapus tetap dilaksanakan baru hukum berjalan. Ada busi racing dan segala macam itu dihapus. Karena, biasa kita buka anggaran dari target kerja yang akan kita lakukan,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa masih banyak program dari Presiden dan Gubernur dalam skema Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang tidak diikuti dengan baik oleh sejumlah OPD, khususnya dalam hal perencanaan dan penganggaran.
“Kalau penganggaran dan perencanaan tidak sesuai dengan visi misi, saya lihat masih banyak dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) presiden dan gubernur, masih banyak OPD yang tidak mengikuti dalam hal penganggaran,” kata Bobby.
Anggaran Tusuk Gigi dan Kue Tar Juga Disorot
Anggaran janggal bukan kali ini saja ditemukan. Sebelumnya, Bobby juga menyoroti pengadaan tusuk gigi senilai Rp 100 juta dan pembelian 15 kue tar berukuran 60 x 40 cm seharga total Rp 48.750.000 oleh Badan Penghubung Pemprov Sumut.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Porman Mahulae, menyampaikan bahwa Bobby sedang menertibkan semua belanja yang tidak relevan.
“Beliau (Bobby) tertibkan semua belanja yang tidak berguna dan mengalihkannya ke belanja-belanja yang produktif dan berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Porman dalam keterangan tertulis, Minggu (4/5/2025).