Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani, mengungkapkan keinginannya untuk lebih banyak berbincang mendalam atau deep talk dengan ayahnya.
Dilansir dari Kompas.com (5/4/2025), keinginan tersebut belum bisa terwujud karena kesibukan sang ayah yang semakin padat.
“Malah sekarang ini sebenarnya pengin belajar sama bokap, baru umur 24 ini pengin deep talk sama bokap,” ujar Dul, dikutip dari YouTube Ferdy Element, Sabtu (5/4/2025).
Dul bahkan ingin mengetahui lebih dalam tentang perjalanan ayahnya di usia yang sama.
“Apa yang ayah rasain di umur 24? Pernah enggak ngerasain up and down, overthinking bikin lagu?” lanjutnya.
Ahmad Dhani Semakin Sibuk, Deep Talk Tertunda
Kini, ketika Dul merasa sudah siap untuk lebih banyak belajar dari Ahmad Dhani, ia justru mendapati sang ayah semakin sibuk dengan berbagai aktivitasnya di dunia musik dan politik.
Hal ini membuat kesempatan untuk berbincang lebih dalam menjadi terbatas.
“Cuma bokap sibuk kan, jadi akhirnya nyari ke musisi-musisi lain,” tutur Dul. “Padahal dalam hati pengin banget sekarang deep talk, baru sekarang (ingin),” tambahnya.
Dul Jaelani dan Perjalanan Mencari Tempat Berbagi
Dul mengaku bahwa di masa-masa sebelumnya, ia lebih memilih berbagi cerita dengan musisi lain, seperti Pay, dibandingkan dengan ayahnya sendiri.
Saat menghadapi masa sulit dalam bermusik, Pay menjadi tempatnya mencari nasihat dan dukungan.
“Yang menguatkan aku salah satunya Bang Pay malah,” ungkap Dul. “Kita ngobrol sampai malam, ‘Ya lo mau kemana lagi kalau enggak di musik,'” tambahnya menirukan pesan yang pernah diberikan Pay kepadanya.
Keputusan Dul untuk lebih terbuka dengan Pay dibandingkan Ahmad Dhani sempat membuat Ferdy Element heran. “Kenapa ke Pay, kenapa enggak ke bokap?” tanyanya.
Dul pun memberikan penjelasan bahwa ada fase dalam hidupnya di mana ia ingin belajar dari orang lain sebelum akhirnya merasa siap untuk berbicara lebih dalam dengan ayahnya sendiri.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Dul Sempat Pilih Curhat ke Pay Dibanding Ahmad Dhani, Klik untuk baca: https://www.kompas.com
