
Salah satunya adalah Hari Reformasi Nasional, yang menjadi penanda transisi besar dalam pemerintahan Indonesia.
Selain itu, terdapat pula Hari Keanekaragaman Budaya Dunia dan Hari Teh Sedunia yang diperingati secara internasional.
Hari Reformasi Nasional: Momentum Demokrasi dan Perubahan
Dilansir Kompas.com (21/05/2025), Hari Reformasi Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Mei sebagai penghormatan atas berakhirnya era Orde Baru dan dimulainya era reformasi.
Tanggal ini menandai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu pengunduran diri Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998 setelah 32 tahun berkuasa.
Pengunduran diri tersebut terjadi usai gelombang demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah.
Aksi ini dipicu oleh krisis moneter yang melanda Indonesia sejak 1997 dan berdampak luas ke sektor sosial, politik, hingga keamanan.
Krisis tersebut memicu hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintahan Orde Baru, yang dinilai gagal mengatasi krisis dan sarat dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Tekanan publik pun tak terbendung dan membuat Soeharto memilih mundur dari jabatannya.
Setelah pengunduran diri Soeharto, sesuai Pasal 8 UUD 1945, jabatan Presiden dilanjutkan oleh Wakil Presiden saat itu, Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie untuk menyelesaikan sisa masa jabatan periode 1998–2003.
Hari Reformasi diperingati sebagai pengingat akan perjuangan kolektif rakyat Indonesia, terutama mahasiswa, untuk menciptakan pemerintahan yang demokratis, terbuka, dan berpihak kepada rakyat.
Hari Keanekaragaman Budaya Dunia: Perayaan Perbedaan untuk Persatuan
Tanggal 21 Mei juga merupakan Hari Keanekaragaman Budaya Dunia untuk Dialog dan Pembangunan.
Hari ini ditetapkan oleh UNESCO dan PBB sejak 2002 dengan tujuan merayakan kekayaan budaya di seluruh dunia serta mendorong kerja sama antarbangsa melalui dialog lintas budaya.
Menurut UNESCO, sektor budaya dan industri kreatif adalah penggerak utama pembangunan global, menyediakan lebih dari 48 juta lapangan kerja di seluruh dunia.
Uniknya, hampir separuh dari jumlah tersebut diisi oleh perempuan.