CLICKBET88 – Kekerasan dalam Pacaran, Perempuan di Kediri Nyaris Dibunuh Pacar di Mojokerto

Ilustrasi kekerasan pada perempuan. Seorang wanita asal Kediri, Jawa Timur, nyaris menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri di kawasan Jalan Raya Pacet, Kabupaten Mojokerto. Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri dan mendapat pertolongan warga.

Lihat Foto

Kediri, Jawa Timur, nyaris menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri di kawasan Jalan Raya Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri dan mendapat pertolongan warga. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (8/5/2025) dini hari.

Tersangka bernama Andre Ronaldo Hariyanto (27), warga Surabaya, telah merencanakan aksi kejahatannya secara matang, termasuk dengan mengganti pelat nomor mobil pribadinya, Daihatsu Ayla, dengan nomor palsu.

“Tersangka ARH alias Koko, dari Surabaya sudah mengawali niatnya melakukan pembunuhan dengan cara mengganti nopol mobil dengan pelat nomor palsu,” ujar Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Mojokerto, IPDA Sukron Makmun, Minggu (18/5/2025).

Diajak Transaksi Jual Beli, Korban Diserang di Mobil

Korban yang diketahui bernama Tesalonika Liontinia Corssesa diajak pelaku pergi ke kawasan Pacet dengan dalih akan melakukan transaksi jual beli ayam petelur.

Namun, sesampainya di lokasi, tepatnya di utara Mapolsek Pacet, pelaku menghentikan mobil dan melancarkan serangan.

“Tersangka mengambil tali lalu menjerat leher hingga korban kesulitan napas. Korban berupaya menangkis sampai jatuh ke kursi mobil. Lalu tersangka memukul lebih dari tiga kali dan menusuk korban dengan besi runcing ke arah leher yang mengenai dada kanan,” jelas Sukron.

Meski menderita luka tusuk dan bekas jeratan tali di leher, korban berhasil bertahan.

Menyadari upaya pembunuhan gagal, pelaku kemudian membawa korban berkendara sejauh puluhan kilometer hingga ke wilayah Sedati, Sidoarjo.

Kabur Saat Minta Air, Korban Selamat

Setibanya di Sedati, korban berpura-pura meminta air mineral kepada pelaku.

Saat kesempatan terbuka, korban langsung melarikan diri dan meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang melihat kondisi korban segera bertindak cepat dan menangkap pelaku.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Sedati untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, pelaku diamankan oleh polisi dan mengakui seluruh perbuatannya.

“Saat itu, korban mendapat perawatan di Puskesmas Sedati. Tersangka kita tangkap dan mengakui perbuatannya terhadap korban,” kata Sukron.

Dendam Karena Janji Pernikahan Tak Kunjung Terpenuhi

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku nekat melakukan percobaan pembunuhan karena kesal terhadap korban yang terus menagih janji pernikahan.

Keduanya diketahui telah menjalin hubungan selama empat tahun, bahkan undangan pernikahan telah disiapkan oleh pelaku.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post