
Nathalie Holscher merasa bingung dengan pernyataan Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, yang meminta dirinya untuk meminta maaf terkait insiden saweran di sebuah klub malam di Sidrap, Sulawesi Selatan.
Dilansir Kompas.com (19/04/2025), kejadian tersebut terjadi saat Nathalie tampil sebagai DJ di klub malam pada Sabtu (12/4/2025).
Saweran yang ia terima dari penonton, yang kemudian diunggahnya di media sosial, memicu kontroversi.
Nathalie Holscher pun mengklarifikasi bahwa kedatangannya ke Sidrap hanya untuk menghibur penonton, sesuai dengan undangan yang diterimanya.
“Assalamualaikum bapak bupati @syaharuddin_alrif_1, di sini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan disawer oleh orang yang datang (dan saya sangat berterima kasih). Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk nge-DJ di sana, tugas saya selesai lalu saya pulang,” ujar Nathalie melalui unggahan di Instagram, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).
Nathalie Holscher Ditanya Soal Minta Maaf
Setelah kembali ke Jakarta, Nathalie Holscher melakukan siaran langsung di platform TikTok.
Tiba-tiba, saat siaran langsung tersebut, Anggota DPR RI Rusdi Masse Mappasessu (RMS) mengajaknya untuk berbicara lebih lanjut, dan kemudian menyampaikan bahwa dirinya diminta untuk datang kembali ke Sidrap guna meminta maaf kepada masyarakat setempat.
“Kemudian saya lagi live tiba-tiba ada bapak Rusdi mengajak PK di TikTok lalu berbicara bahwa saya disuruh datang kembali ke Sidrap untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. (Saya bertanya salah saya di mana?),” tulis Nathalie melalui unggahan di Instagram Story.
Nathalie Holscher menegaskan penolakannya terhadap permintaan untuk meminta maaf tersebut.
Setelah berbicara lebih lanjut melalui WhatsApp dengan Rusdi, Nathalie dengan tegas menolak untuk meminta maaf.
“Lalu setelah itu kita berbicara by WA kepada Pak Rusdi dan saya menjawab ‘SAYA TIDAK MAU MINTA MAAF’,” ujar Nathalie.
Ia merasa bingung mengapa dirinya yang disalahkan atas insiden saweran ini, padahal banyak DJ lain yang juga mendapatkan saweran serupa di klub malam Sidrap.
Kritikan Nathalie Holscher Terhadap Perlakuan yang Tidak Adil
Nathalie mengungkapkan rasa ketidakadilan yang dirasakannya.
Menurutnya, banyak DJ lain yang juga tampil dan menerima saweran di Sidrap, tetapi kenapa hanya dirinya yang dipermasalahkan.
“Kalau tidak mau ada club-club di Sidrap ya ditutup saja club-nya, kenapa jadi nama saya dibawa-bawa terus? Dan dari sebelum saya datang ke club Sidrap, banyak DJ-DJ lain yang juga disawer di Sidrap. Tapi kenapa cuma saya yang dipermasalahkan? Sampai sebesar ini,” keluh Nathalie.