
Puasa sunnah Senin Kamis merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW rutin menjalankan ibadah ini, dan umat Muslim dianjurkan untuk mengikutinya guna meraih pahala serta berbagai keutamaan dari Allah SWT.
Selain menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, puasa sunnah Senin Kamis juga memiliki manfaat spiritual dan kesehatan yang signifikan. Lalu, apa saja keutamaan dan manfaat menjalankan puasa sunnah Senin Kamis? Berikut penjelasannya:
Keutamaan Puasa Sunnah Senin Kamis
Puasa Senin Kamis termasuk ibadah yang konsisten dijalankan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh Siti Aisyah radhiyallahu ‘anha disebutkan:
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Artinya: “Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Keistimewaan ini menunjukkan bahwa puasa sunnah Senin Kamis bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan juga bentuk ibadah yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Hari Senin dan Kamis disebut sebagai hari di mana pintu-pintu surga dibuka. Dalam hadis riwayat Muslim dijelaskan:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya: “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni, kecuali orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian.” (HR Muslim No. 4652)
Puasa sunnah Senin Kamis menjadi salah satu cara untuk meraih ampunan serta rahmat dari Allah SWT pada hari yang istimewa tersebut.
Menurut ulama Syekh Sulaiman al-Bujairami (w. 1806 M), amalan manusia disetorkan kepada Allah SWT secara harian dan mingguan.
Hari Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal mingguan, sedangkan untuk tahunan disetorkan pada malam Nisfu Sya’ban.