CLICKBET88 – Pemkot Yogyakarta akan Bangun Rusunawa Empat Lantai di Sultan Ground, Lokasi di Muja Muju

Ilustrasi Rusunawa. Pemkot Yogyakarta akan bangun rusunawa empat lantai di Balerejo, Kelurahan Muja Muju. Pembangunan gunakan Dana Keistimewaan (Danais).

Lihat Foto

KOMPAS.com – Pemerintah Kota Yogyakarta akan segera memulai pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di atas lahan milik Keraton Yogyakarta (Sultan Ground) yang terletak di Balerejo, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo.

Dilansir dari Antara, pembangunan rusunawa empat lantai yang memanfaatkan Dana Keistimewaan (Danais) ini dijadwalkan akan dimulai antara pertengahan hingga akhir Juli 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Yogyakarta, Sigit Setiawan.

“Pembangunan direncanakan mulai pertengahan hingga akhir Juli 2025,” ujar Sigit dalam keterangannya di Yogyakarta, Rabu (11/6/2025).

Rusunawa Dibangun di Sultan Ground

Sigit menyebut bahwa usunawa akan didirikan di atas tanah kosong milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Sultan Ground.

Lahan tersebut telah diberi surat kekancingan sejak tahun 2020 untuk kepentingan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Pemanfaatan lahan ini dilakukan berdasarkan Surat Pinjam Pakai Tanah Milik Sri Sultan Hamengku Buwono Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Nomor: 028.8/HT/KPK/2020.

Spesifikasi Bangunan Rusunawa

Sigit menjelaskan bahwa rusunawa tersebut akan memiliki empat lantai.

Lantai pertama akan difungsikan sebagai fasilitas penunjang, yang mencakup ruang usaha, musala, dan satu unit hunian khusus bagi penyandang disabilitas.

Lantai dua hingga empat akan diisi dengan total 13 unit hunian bertipe 30. Setiap unit memiliki dua kamar tidur, satu ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.

“Targetnya selesai pada akhir tahun ini juga, sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat,” kata Sigit.

Dibiayai Dana Keistimewaan Sebesar Rp5 Miliar

Seluruh pembangunan rusunawa ini menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) dengan anggaran sebesar Rp5 miliar.

Menurut Sigit, proyek ini tidak hanya bertujuan memperluas akses terhadap hunian layak, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pengembangan kawasan perkotaan yang inklusif.

“Targetnya selesai pada akhir tahun ini juga, sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Skema Penghuni Belum Ditetapkan

Berbeda dari proyek rusunawa sebelumnya, skema penetapan penghuni belum ditentukan secara final.

Sigit mengatakan proses seleksi calon penghuni akan dilakukan secara partisipatif bersama masyarakat dan pihak kelurahan.

“Kami akan diskusi, berdialog dengan tokoh masyarakat dan wilayah untuk menyusun skema penghuniannya. Apakah akan diprioritaskan bagi warga sekitar Muja Muju atau juga membuka peluang bagi masyarakat luar, itu akan kami rembuk bersama,” kata Sigit.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post