CLICKBET88 – Viral Ibu Kendarai Nmax Suruh Anak Mengemis di Pekanbaru, Status Kota Layak Anak Terancam

Tangkapan layar video viral ibu ekploitasi anaknya jadi pengemis di Pekanbaru, Riau, Selasa (17/6/2025).

Lihat Foto

anak perempuan mengemis di Jalan Sumatera, pusat Kota Pekanbaru, viral di media sosial.

Dalam rekaman itu, seorang ibu terlihat menurunkan kedua anaknya dari sepeda motor Nmax. Anak yang lebih besar mengenakan kostum badut warna pink, sementara adiknya memegang kotak sebagai tempat uang. Aksi ini menjadi perhatian publik karena dinilai sebagai bentuk eksploitasi anak.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Idrus, menyampaikan bahwa pihaknya masih memburu ibu dari dua anak tersebut. Pelacakan dilakukan sejak video tersebut tersebar di media sosial.

“Sampai sekarang kami masih melacak siang dan malam. Belum berhasil kami temukan mereka,” kata Idrus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/6/2025).

Idrus menyebut pihaknya menelusuri keberadaan sang ibu berdasarkan pelat motor Nmax BM 5725 ZAZ.

Pelat tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Kampar, wilayah yang berbatasan langsung dengan Pekanbaru.

“Kami menduga pelaku ini warga di luar Pekanbaru. Masih kami upayakan mencari tempat tinggalnya,” ujar Idrus.

Apa Sanksi Bagi Pelaku Eksploitasi Anak?

Tangkapan layar video viral dua anak kecil disuruh mengemis oleh ibunya di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (17/6/2025).KOMPAS.COM/Dok. @kabarpekanbaru. Tangkapan layar video viral dua anak kecil disuruh mengemis oleh ibunya di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (17/6/2025).

Menurut Idrus, Dinsos tidak memiliki wewenang untuk memberikan sanksi hukum.

“Kalau untuk hukuman, DP3APM (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat) lah yang tahu. Kalau kami, cukup memberikan pembinaan dan edukasi. Jangan jadikan anak pengemis,” sebutnya.

Meski begitu, ia menyatakan secara pribadi merasa iba melihat kondisi keluarga tersebut.

“Saya pun tak sampai hati melihatnya, mungkin karena kesulitan ekonomi. Tapi motornya ibu itu bagus. Mau kasihan, tapi motornya Nmax. Jadi, kalau kami paling pendekatan secara sosial, meminta jangan bekerja seperti itu lagi. Memang yang namanya aturan harus ditegakkan,” kata Idrus.

Apakah Status “Kota Layak Anak” Terancam?

Viralnya video eksploitasi anak ini menimbulkan kekhawatiran terhadap status “Kota Layak Anak” yang selama ini disandang Pekanbaru.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyebutkan bahwa status tersebut belum dicabut, namun bisa saja terancam.

“Belum dicabut. Salah kutip itu. Maksud saya itu bisa terancam dicabut bila ada yang mempekerjakan anak di bawah umur di jalan untuk meminta-minta,” ujar Markarius.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post